Menu

Tips Seputar Lemari Pendingin (Kulkas)



Lemari Pendingin (Kulkas) memang menjadi sangat penting untuk kita menyimpan berbagai macam bahan makanan. Namun, seringkali kita asal menata makanan di dalam kulkas sehingga menjadi berantakan dan dari segi kualitas makanan menjadi cepat basi. Berikut ini tips-tips seputar kulkas, silahkan disimak.

Tips 1 : Tips menata makanan di dalam kulkas

  1. Simpan makanan yang sejenis pada satu rak 
  2. Simpan yang berukuran kecil, seperti yoghurt, mentega, keju, kue, atau snack pada rak atas sehingga mudah terlihat. 
  3. Simpan daging, ikan mentah, atau olahan keduanya di dalam freezer.
  4. Simpan buah dan sayuran secara terpisah. Sayuran hendaknya disimpan pada bagian terhangat kulkas (vegetable box). Buah relative lebih tahan dingin dari pada sayuran. 
  5. Simpan minuman dalam botol, saus, selai dan produk-produk lain yang mempunyai umur simpan lebih panjang di rak pintu kulkas. 
  6. Pastikan semua wadah tertutup rapat dan bungkus bahan makanan dengan cling film atau aluminium foil agar bahan makanan tidak mongering atau berubah baunya.


Tips 2 : Tips membekukan makanan

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum anda membekukan makanan di dalam freezer. Potong-potong bahan makanan berukuran besar (misalnya daging) menjadi potongan kecil sekali pakai. Lalu bungkus bahan tersebut. Usahakan agar tidak ada udara yang tersisa di dalam pembungkus. Jika yang akan dibekukan adalah makanan jadi maka dinginkan terlebih dahulu makanan tersebut sebelum dibekukan. Beri label pada masing-masing bahan yang terdiri dari nama bahan dan tanggal penyimpanan.

Tips 3 : Tips mendinginkan Makanan

Jika makanan tidak segera dikonsumsi dalam keadaan hangat atau akan dibekukan maka usahakan proses pendinginan makanan berlangsung secepat mungkin agar kuman tidak sempat berkembang biak. Untuk mendinginkan makanan dengan cepat, masukkan makanan ke dalam kulkas (selain freezer) atau rendam wadah yang berisi makanan tersebut dengan air/hancuran es.

Tips 4 : Tips menata lemari dapur

Pisahkan bahan makanan berdasarkan kelompoknya. Botol-botol dan produk yang berat disimpan pada bagian bawah lemari. Susu tersteralisasi (UHT) yang masih tersegel hendaknya ditempatkan pada rak dan tidak bersinggungan langsung dengan lantai. Pisahkan bahan makanan dan bahan lain yang bukan makanan. Posisikan label menghadap ke depan agar lebih mudah jika anda mencari bahan tertentu.

Tips 5 : Tips menyimpan Makanan

Jika makanan yang anda masak tidak segera dimakan atau ada makanan sisa, simpan dalam kulkas (bagian refrigerator), terutama untuk masakan yang mengandung daging atau ikan. Tempatkan masakan dalam wadah tertutup agar masakan tidak mongering atau berubah aromanya. Panaskan kembali jika akan mengkonsumsi masakan tersebut dan pastikan suhu pemanasannya mencapai 600C. untuk makanan berbahan daging panaskan minimal sampai suhu  mencapai 75 derajat Celcius.

Tips 6 : Tips menyimpan Santan

Jika santan yang anda buat berlebih, anda dapat menyimpannya. Caranya dengan merebus santan kembali, ditambah sedikit garam, lalu didinginkan. Taruh dalam kantong plastik tahan minyak dan simpan dalam freezer. Santan tahan disimpan hingga 1 bulan. Jika tidak diberi garam, santan hanya bisa tahan sekitar 2 hari.

Tips 7 : Tips mencairkan makanan Beku

Jangan pernah mencarikan makanan beku dengan membiarkannya pada suhu ruang atau merendamnya dalam air panas karena kuman dapat tumbuh pada kondisi tersebut. Cara yang aman untuk mencairkan makanan adalah dengan memindahkannya pada bagian refrigerator. Biasanya makanan beku akan meleleh sempurna jika disimpan dalam refrigerator selama semalam. Jangan lupa untuk member alas pada makanan agar air lelehan tidak mengotori refrigerator.

Tidak ada komentar:

Author

authorHello, Saya Yunita Puspitasari Uda'a, kalian bisa memanggil saya Yuyun.
Learn More →



About Us

Labels