Menu

Tips Seputar Makanan Olahan



Beragam makanan olahan yang ada saat ini, membuat banyak orang yang memang di zaman serba instan ini lebih memilih mengkonsumsi makanan yang sudah jadi baik dalam bentuk Kalengan atau dalam bentuk kering seperti mie instan. Namun, bahaya kesehatan juga mengancam para penikmat makanan ini, untuk memperkecil bahaya silahkan simak tips-tips berikut ini dalam megolah atau menyimpan makanan olahan.

Tips 1 : Tips Memilih makanan Kaleng

Jika anda hendak membeli makanan kaleng, teliti terlebih dahulu kondisi makanan kaleng tersebut. Perhatikan tanggal kadaluwarsa serta kondisi kaleng. Jangan membeli makanan kaleng jika kalengnya menggelembung atau penyok karena dikhawatirkan telah terjadi kontaminasi kuman di dalamnya.

Tips 2 : Tips menyimpan Makanan Kaleng

Makanan Kaleng yang disimpan harus dalam kondisi bersih dan masih tersegel dengan baik. Simpan makanan kaleng di tempat yang bersih, sejuk, kering dan suhunya stabil, misalnya di rak tertutup atau lemari. Jika anda menyimpan makanan kaleng dalam jumlah banyak, kelompokkan sesuai jenis produk, urutkan produk berdasar tanggal kadaluwarsanya, produk dengan tanggal kadaluwarsa paling dekat berada paling depan. Apabila makanan kaleng telah terbuka dan tidak segera dikonsumsi, simpan dalam kulkas.

Tips 3 : Tips Mengolah Makanan Kaleng

Jika anda hendak memasak ikan sarden kalengan, kornet, koktail dan makanan kaleng lainnya, perhatikan terlebih dahulu kondisi makanan setelah membuka kalengnya. Jangan memasak makanan kaleng yang sudah menunjukkan perubahan baik warna, aroma maupun rasanya. Panaskan makanan kaleng sebelum dikonsumsi (khususnya yang berbahan dasar daging atau ikan). Pemanasan bertujuan membunuh kuman atau merusak racun yang mungkin terdapat di dalamnya.

Tips 4 : Tips menyimpan Sirup

Sebaiknya simpan sirup yang telah dibuka kemasannya dalam lemari pendingin. Suhu rendah dapat mengawetkan sirup hingga 1 tahun. Ada baiknya tidak mengkonsumsi sirup yang sudah berubah warna dan kekentalannya karena kemungkinan sudah terkontaminasi jamur.

Tips 5 : Tips Menyimpan Susu Kental Manis

Susu kental manis relative lebih awet dari pada susu cair karena kandungan gulanya lebih tinggi. Susu kental manis yang masih tersegel dapat disimpan pada suhu ruang. Namun, jika sudah terbuka, lebih baik menyimpannya dalam kulkas. Selain untuk menghindari semut, penyimpanan dalam kulkas dapat mencegah pertumbuhan jamur pada susu.

Tips 6 : Tips menyimpan Susu UHT

Susu UHT adalah susu yang dipanaskan pada suhu ekstra tinggi dan dikemas dalam kemasan kedap udara dalam proses yang steril. Oleh karenanya, susu UHT dapat tahan lama disimpan dalam suhu ruang tanpa penambahan pengawet. Namun, jika susu sudah dibuka, hendaknya disimpan dalam kulkas dan tidak boleh disimpan sampai lebih dari 4 hari.

Tips 7 : Tips menyajikan Minuman Dingin

Jika akan menyajikan minuman dingin, sebaiknya simpan gelas-gelas dalam freezer selama 1-2 jam hingga dingin dan berembun. Tuangkan minuman dingin ke dalamnya. Minuman dingin akan terasa lebih segar dan awet dinginnya.

Tips 8 : Tips Menyimpan Susu Bubuk

Simpan susu bubuk di tempat yang sejuk dan kering. Jika anda membeli susu bubuk kemasan karton, pindahkan susu ke dalam wadah kedap udara agar tidak ada uap air dari udara yang dapat membuat susu menjadi lembap. Susu yang lembab akan mudah ditumbuhi bakteri yang berbahaya. Jangan terlalu lama menyimpan Susu, maksimal 1 minggu. Jika jumlah yang dikonsumsi sedikit, belilah susu bubuk kemasan kecil.

Tidak ada komentar:

Author

authorHello, Saya Yunita Puspitasari Uda'a, kalian bisa memanggil saya Yuyun.
Learn More →



About Us

Labels